Postingan

Desakralisasi Profesor

Gambar
  Desakralisasi Profesor Surat edaran internal di Universitas Islam Indonesia (UII) terkait dengan peniadaan penulisan jabatan dan gelar rektor dalam dokumen tiba-tiba menjadi viral. Kejadian di luar dugaan ini merupakan berkah tersamar yang perlu disyukuri. Apa pasal? Ikhtiar kecil tersebut oleh banyak kalangan, termasuk warganet, dianggap sebagai antitesis dari praktik obral gelar dan jabatan kehormatan oleh beberapa kampus. Praktik ini tak jarang melibatkan pejabat dan politisi, dengan alasan yang sulit dipahami dengan akal sehat. Menurut kabar termutakhir, proses pengajuan untuk mendapatkan jabatan akademik profesor diduga melibatkan praktik suap dengan nominal yang cukup fantastis. Praktik ini tentu sangat memalukan, di tengah harapan tinggi publik kepada kampus sebagai pengawal moral bangsa. Surat edaran di atas tentu bukan sekadar instrumen administratif, sebagaimana dipahami oleh sebagian orang. Ada beragam alasan yang lebih substantif, meski sudah dapat diduga perspektif i...

Palestina dan Kemanusiaan Kita

Gambar
  Palestina dan Kemanusiaan Kita Untuk kelulusan Saudara, atas nama UII, saya mengucapkan selamat. Semoga di hadapan Saudara terbentang jalan terang untuk meneguhkan khidmat di tengah-tengah masyarakat. Barengi capaian ini dengan ungkapan syukur kepada Allah yang tak pernah lupa meliputi kehidupan Saudara dengan guyuran nikmat yang tak pernah tersendat. Jangan sampai kesibukan dengan beragam aktivitas yang menjauhkan Saudara dari bermunajat kepada Zat yang Maha Hebat. Wujud syukur juga bisa mewujud dalam ungkapan terima kasih kepada orang-orang yang telah berandil dalam studi Saudara, terutama orang tua. Mereka telah mengorbankan banyak hal yang bahkan di luar perkiraan Saudara. Doa mereka kepada Saudara tidak pernah terputus. Tidak terhitung sudah berapa malam sajadah terbasahi oleh air mata orang tua Saudara sebagai pertanda keinginan yang kuat ingin melihat Saudara berhasil dan bahagia.   Bekal berharga Inilah saatnya Saudara mulai membuka pintu gerbang membuka halaman baru...

Membaca Kegelisahan

Gambar
  Membaca Kegelisahan Ketika kami berdua mendiskusikan soal budaya membaca, seorang sahabat bertanya secara retoris kepada saya, “Apakah kawan-kawan tidak punya kegelisahan, ya?”. Timpal saya dengan setengah bercanda, “Mungkin kawan-kawan kita sudah mempunyai jawaban untuk banyak hal.” Sahabat ini merespons sambil tersenyum, “ Tenane ?”. Jangan-jangan kami berdua yang salah membaca keadaan. Obrolan ringan kami pun berlanjut. Tidak selalu mendiskusikan hal penting menurut banyak orang. Kami berdua mempunyai kebiasaan saling menghadiahi buku. Oleh-oleh perjalanan tidak dalam bentuk kudapan, tetapi asupan untuk menjawab beragam kegelisahan.   Komitmen membaca Ketika membuat tulisan ini, saya teringat seorang kawan ketika kuliah dulu, sekitar 30 tahun yang lalu. Dia merasa berdosa ketika tidak mengalokasikan waktu membaca setiap hari. Ucapan itu dibuktikannya. Saya terinspirasi, meski belum bisa segalak itu. Akhirnya, sebuah ritual kecil kami buat. Setiap pekan mendiskusikan satu ...

Apa yang Kau Cari di UII?

Gambar
  Apa yang Kau Cari di UII? Milad ke-81 Universitas Islam Indonesia (UII) mengangkat tema Dedikasi untuk Negeri. Sejatinya tidak ada yang istimewa dalam tema ini, kecuali jika tema ini dilihat sebagai pengingat dan penegasan atas tujuan didirikannya UII, yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Islam (STI) pada 27 Rajab 1364 yang bertepatan dengan 8 Juli 1945.   Komitmen kelembagaan UII dan negeri ini dilahirkan dari rahim yang sama dan telah berkembang bersama. Sejak berdirinya, UII tidak pernah diniatkan untuk berusia pendek, tetapi terus lestari selama Indonesia masih tegak berdiri. Tidaklah berlebihan untuk berharap jika nilai-nilai yang diyakini para pendiri bangsa terus diikhtiarkan untuk dirawat di kampus ini. Warga UII terus diingatkan akan komitmen keindonesiaan yang berjalan beriringan dengan komitmen keislaman. Kedua komitmen ini tak lengkap, dan terasa hambar dan bahkan bisa salah arah, tanpa komitmen keilmuan. Ketiga komitmen itulah yang diikat secara simbolik di dalam...

Membingkai Dunia

Gambar
  Membingkai Dunia Di saat kita merayakan pencapaian ini, izinkan saya berbagi beberapa pemikiran yang diambil dari buku  Framers: Make Better Decisions in the Age of Big Data  (Cukier, Mayer-Schönberger & de Vericourt, 2021) yang bisa menjadi panduan bersama. Mengapa saya mengutip buku? Saya ingin mengirim pesan tentang arti penting membaca buku dan literatur lain. Setiap buku adalah guru yang diam, memberi kita pelajaran hidup tanpa batas waktu dan ruang. Di saat yang sama, buku adalah teman yang setia, yang selalu siap menginspirasi dan menuntun kita kapan pun dibutuhkan. Buku membentuk pikiran yang tajam dan hati yang terbuka; membaca adalah investasi terbaik untuk masa depan. Membaca buku bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tapi juga tentang memperkaya jiwa dan memperhalus cara pandang kita terhadap dunia.   Bingkai dan pengambilan keputusan Mari kembali ke buku  Framers . Dalam kehidupan ini, keputusan yang kita buat tidak hanya ditentukan oleh d...